Pencahayaan lampu sangat memengaruhi suasana yang tercipta di suatu ruangan. Pencahayaan lampu ini perlu diperhatikan dengan baik, terutama untuk kamar anak agar kualitas tidur si Kecil bisa terjaga. Berikut tips untuk menggunakan pencahayaan lampu di kamar anak.
1. Pasang Lampu yang Bisa Menyinari Seluruh Ruangan
Kamar anak juga berfungsi sebagai ruang bermain. Kamu perlu memasang lampu dengan cahaya yang cukup untuk menyinari seluruh ruangan dengan intens. Selain memungkinkan si Kecil melihat setiap objek dengan jelas saat bermain, lampu ini juga akan meminimalkan risiko kecelakaan pada anak seperti tersandung mainan, terpeleset, atau terantuk benda di sekelilingnya. Supaya cahaya yang dipancarkan bisa menerangi seluruh ruangan, kamu bisa memasang lampu yang cukup terang di langit-langit kamar.
2. Sesuaikan dengan Aktivitas Anak
Untuk kamar anak kamu bisa menempatkan tiga jenis pencahayaan, yaitu ambient, task, dan accent. Ambient ialah pencahayaan terang untuk keseluruhan ruangan. Sedangkan, pencahayaan task berfungsi untuk menerangi anak ketika melakukan aktivitas tertentu, seperti membaca atau mewarnai. Serta pencahayaan accent merupakan penghias tambahan dan biasanya diletakkan di tempat-tempat yang tidak terlalu penting, contohnya pada pinggiran lemari atau sebagai tempelan dinding.
Jika kamar anak kamu masih pada usia balita, maka bisa menggunakan dua jenis pencahayaan, yaitu ambient dan task.
3. Gunakan Lampu Redup untuk Tidur
Agar mata dan saraf anak dapat beristirahat dengan baik selama ia tidur, kamu bisa menggunakan lampu tidur khusus di kamarnya sebagai sumber cahaya saat jam tidur. Berbeda dengan lampu utama yang cahayanya mampu menerangi seisi ruangan, lampu tidur biasanya bercahaya redup sehingga membantu menciptakan kesan tenang dan nyaman di malam hari.
Dengan cahayanya yang redup, lampu tidur menjadi solusi untuk menghindarkan anak dari paparan cahaya intens lampu ambient di malam hari. Hal ini juga bertujuan agar anak tidak takut karena kamar terlalu gelap.
4. Perhatikan Letak Jendela
Selain dari pencahayaan dari lampu, kamu juga perlu memerhatikan letak jendela sebagai sumber pencahayaan alami ruang tidur anak. Agar kenyamanan tidur si Kecil tak terganggu, Ibu disarankan tidak meletakkan ranjang si Kecil terlalu dekat dengan jendela. Karena bagian dinding dan jendela yang terpapar sinar matahari seharian bisa menyimpan energi panas dan membuat anak kepanasan di malam hari. Hal lainnya apabila jarak ranjang dan jendela terlalu dekat, sinar matahari pagi yang masuk ke kamar akan langsung mengenai wajah anak yang tertidur dan bisa menyebabkannya pusing serta rewel.
5. Pertimbangkan Keamanan
Saat kamu memilih lampu untuk pencahayaan di kamar anak perlu mempertimbangkan keamanannya. Sepert memilih lampu yang dilapisi kap dari kayu sehingga tidak mudah pecah. Serta perhatikan pula kabel yang menjuntai dari lampu. Pastikan tak ada kabel yang berantakan dan berpotensi membuat anak celaka.
